![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge3V4HhskuXtVYvQuwfYRzVkk-BVMnZhK0RyyUeXml_spG4Q7EKyvqYeNUyS5ZMaEG_QXsSxZg-TK_ySv7qFzQvgA5XLybNVmaZTtAYUV1D-1TI7hyphenhyphendCGhKDVUG77B8Nl4168okV1hQaO2/s320/jambret.jpg) |
Ilustrasi jambret |
Solopos.com, SUKOHARJO – Seorang pelaku
penjambretan, Danang Dwiyanto, 23, warga RT 011/RW 003, Dusun Kali
Kingkang, Desa Gunting, Wonosari, Klaten, tewas setelah dihajar massa di
Dusun Plumbon, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Kamis (23/7/2015)
malam.
Sementara rekannya, IN, 17, warga Sukoharjo, dirawat intensif di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun
solopos.com, Jumat (24/7/2015), saat
kejadian Danang bersama IN berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha
Jupiter berpelat nomor B 6597 PGB.
Keduanya membuntuti pasangan suami istri (pasutri) Purnomo dan Sri
Handayani, warga RT 006/RW 002, Dusun Plumbon, Desa Siwal, Kecamatan
Baki.
Pasutri yang mengendarai Honda Scoopy berpelat nomor AD 2020 DT
hendak pulang ke rumah dari gereja di Pajang, Solo. Sesampai di
Mranggen, Desa Manang, Kecamatan Grogol, kedua pelaku menjambret tas Sri
Handayani.
Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy
Rifai, mengatakan korban mengejar penjambret yang kabur menuju arah Baki
sambil berteriak maling.
“Selain korban warga setempat juga berupaya mengejar kedua penjambret menuju arah Baki,” katanya saat ditemui
solopos.com di Mapolsek Grogol, Jumat.
Sesampai di Desa Siwal, Baki, kedua penjambret berhasil dicegat
warga. Mereka babak belur setelah dihajar massa yang berjumlah puluhan
orang.
Petugas datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi para penjambret ke RS Dr. Oen Solo Baru.
“Tersangka Danang meninggal di rumah sakit, lukanya cukup parah di bagian kepala,” ujar Kapolsek.
Kapolsek Baki, AKP Poniman, mengungkapkan lokasi penjambretan terjadi di Manang sehingga kasus tersebut ditangani oleh Polsek Grogol.